Seberapa Sering Pel Harus Diganti?

Inilah fakta yang pasti membuat Anda ingin tahu seberapa sering kain pel harus diganti: kepala kain pel Anda bisa mengandung lebih dari delapan juta bakteri per 100 sentimeter persegi..Itu berarti ratusan miliar bakteri langsung masuk ke lantai Anda – siap untuk menyebar dan berkembang biak – jika Anda tidak hati-hati.

Pel selalu berguna dan teknologi baru telah diterapkan untuk menjadikannya alat pembersih yang lebih efisien – termasuk sifat antibakterinya. Namun, penanganan yang tidak tepat, pembersihan, dan penggantian alat pel yang terlambat menjadikannya tidak hanya tidak efisien namun juga menjadi kontributor utama penyebaran bakteri yang berpotensi membahayakan.

Oleh karena itu, selain mengetahui cara menggunakan dan membersihkannya dengan benar, penting juga untuk mengetahui kapan waktunya menghentikan penggunaan alat pel.

 

Seberapa Sering Pel Harus Diganti? Menemukan Tanda-tandanya

Prinsip paling dasar untuk mengetahui kapan pel perlu diganti adalah dengan mengidentifikasi indikator utama 'keausan'.

Sebagai aturan praktis, kepala pel harus diganti setelah 15 hingga 30 kali pencucian untuk kain pel berbahan katun dan sedikit lebih lama – kira-kira setara dengan 500 kali pencucian– untuk kepala pel berbahan mikrofiber yang lebih modern. Namun, frekuensi penggunaan alat pel sangat mempengaruhi angka-angka ini.

Cara yang lebih mudah untuk mengetahui kapan harus mengganti pel adalah dengan melihat tanda-tanda keausan. Umumnya kepala pel Anda harus diganti bila:

– Bagian kepala pel terlepas. Hati-hati terhadap serpihan kecil kepala pel yang terlepas saat membersihkan lantai atau mencuci kepala pel Anda.

– Jika bagian-bagiannya berubah warna. Kadang-kadang, tanda-tanda perubahan warna atau noda pada kain pel disebabkan oleh pembersihan yang tidak tepat, namun sering kali, hal ini berarti kepala kain pel telah mencapai titik kadaluwarsanya.

– Ketika serat sudah aus atau rusak. Hal ini terutama berlaku untuk kepala pel basah dan debu mikrofiber. Ketika serat-seratnya terlihat seperti bulu sikat gigi bekas atau bintik-bintik botak mulai muncul, ini merupakan indikator yang jelas bahwa alat pel sudah usang dan efektivitasnya sudah maksimal.

 

Perawatan Kepala Pel yang Benar

Seperti kebanyakan hal lainnya, kepala pel perlu dibersihkan dan dirawat dengan benar. Berikut beberapa tipnya:

– Cuci setiap kali selesai digunakan.

– Peras setelah dicuci.

– Gunakan jenis deterjen yang tepat untuk serat kepala pel.

– Keringkan udara di antara penggunaan.

– Simpan dalam posisi terbalik, dengan kepala pel di atas dan bukan dibiarkan menempel di lantai, di tempat yang kering.

Jangan pernah kehabisan stok kepala pel yang bersih!


Waktu posting: 22 Sep-2022